Jangan Skip Sunscreen Meski Di Dalam Ruangan!
Share :
Alasan Sunscreen Tetap Dibutuhkan di Dalam Ruangan
Banyak orang beranggapan bahwa sunscreen hanya diperlukan saat berada di luar ruangan, di bawah sinar matahari langsung. Padahal, kenyataannya tidak sesederhana itu. Meski berada di dalam ruangan, kulit tetap bisa terpapar berbagai jenis radiasi yang berdampak buruk dalam jangka panjang. Diantaranya adalah sinar UVA dan paparan sinar biru dari layar perangkat digital.
Sinar UVA: Musuh Tersembunyi di Balik Kaca Jendela
Sinar UVA merupakan jenis sinar ultraviolet yang mampu menembus kaca, termasuk kaca jendela rumah atau kantor. Meskipun tidak menimbulkan sensasi panas seperti sinar UVB, sinar UVA bekerja lebih dalam menembus lapisan dermis kulit. Paparan jangka panjang terhadap sinar ini dapat menyebabkan kerusakan kolagen, mempercepat penuaan dini, serta memicu munculnya flek hitam dan garis halus. Itulah mengapa, berada di dekat jendela atau bekerja di ruangan yang terang tetap membawa risiko kerusakan kulit, walau tanpa terik matahari langsung.
Bluescreen Gadget dan Efeknya ke Kulit
Selain itu, perkembangan teknologi yang membuat kita semakin sering menatap layar laptop, ponsel, atau tablet juga membawa dampak tersendiri. Layar digital memancarkan sinar biru (blue light) yang ternyata bisa berkontribusi terhadap stres oksidatif pada kulit. Penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar biru dalam jangka panjang dapat mengganggu elastisitas kulit, menimbulkan hiperpigmentasi, dan mempercepat tanda-tanda penuaan, terutama pada kulit dengan warna medium hingga gelap.
Risiko Jangka Panjang Mengabaikan Sunscreen Dalam Ruangan
Meskipun aktivitas harian dilakukan sepenuhnya di dalam ruangan, bukan berarti kulit terbebas dari risiko kerusakan. Penggunaan sunscreen secara konsisten tetap penting untuk menjaga kondisi kulit tetap sehat dan terlindungi. Tanpa perlindungan ini, ada beberapa dampak jangka panjang yang mungkin muncul, bahkan tanpa disadari.
-
Penuaan Dini dan Hiperpigmentasi
Paparan layar gadget seperti ponsel, laptop, dan tablet secara terus-menerus bisa mempercepat tanda-tanda penuaan pada kulit. Radiasi dari layar digital menghasilkan stres oksidatif yang melemahkan fungsi sel-sel kulit, menyebabkan munculnya garis halus, kerutan, hingga kulit yang kehilangan elastisitasnya.
Selain itu, efek kumulatif dari radiasi ini juga dapat memicu produksi melanin berlebih yang menyebabkan hiperpigmentasi. Flek hitam dan noda gelap di wajah dapat muncul secara bertahap, terutama jika kulit tidak dilindungi dengan baik. Hiperpigmentasi semacam ini biasanya sulit dihilangkan dan membutuhkan perawatan khusus.
-
Kulit Kusam dan Tekstur Tidak Merata
Salah satu keluhan yang sering muncul akibat kurangnya perlindungan kulit adalah tampilan wajah yang kusam. Radiasi dari layar digital dapat mengganggu proses regenerasi alami kulit, membuat sel-sel kulit mati menumpuk dan cahaya alami kulit menghilang.
Tak hanya itu, tekstur kulit pun dapat berubah secara perlahan. Permukaan kulit bisa menjadi lebih kasar, tidak merata, dan terasa kurang halus. Dalam jangka panjang, hal ini membuat penampilan wajah tampak lelah dan tidak segar, meskipun sudah menggunakan berbagai produk skincare lainnya.
Tips Praktis Menggunakan Sunscreen di Dalam Ruangan

Menggunakan sunscreen di dalam ruangan mungkin terdengar berlebihan bagi sebagian orang, padahal justru langkah ini menjadi kunci dalam menjaga kesehatan kulit jangka panjang. Agar penggunaannya tidak terasa merepotkan, ada beberapa tips praktis yang bisa diterapkan sehari-hari, terutama saat lebih banyak waktu dihabiskan di depan layar.
Pilih sunscreen yang ringan dan cepat meresap: Ini penting agar nyaman digunakan setiap hari, bahkan saat hanya beraktivitas di rumah. Produk seperti Sun Essentials Daily Shield Sunscreen dari SAFI hadir dengan formula ringan yang cepat meresap tanpa meninggalkan rasa berminyak, sehingga cocok digunakan bahkan sebelum menggunakan makeup atau skincare lain.
Gunakan rutin setiap pagi: Meskipun tidak berencana keluar rumah, sunscreen tetap sebaiknya diaplikasikan setiap pagi sebagai langkah terakhir dari rangkaian skincare. Radiasi dari layar gadget dimulai sejak pertama kali membuka ponsel, jadi pastikan sunscreen sudah digunakan sebelum aktivitas dimulai.
Aplikasikan ulang sunscreen kamu: Reapply sunscreen tetap dibutuhkan jika kamu berada di depan layar sepanjang hari, terutama lebih dari 4-5 jam. Jika menggunakan sunscreen berbentuk krim terasa menyulitkan, kamu bisa mempertimbangkan sunscreen dalam bentuk spray atau cushion untuk pemakaian ulang tanpa merusak makeup.
Jangan lupakan area yang sering terpapar: Selain wajah, area seperti leher, telinga, dan punggung tangan juga sering terpapar radiasi dari layar tanpa disadari. Pastikan area-area ini juga mendapatkan perlindungan yang cukup.
Safi Sun Essentials Daily Shield Sunscreen diformulasikan khusus dengan perlindungan terhadap sinar UVA, UVB, dan sinar biru dari gadget. Diperkaya dengan kandungan antioksidan, produk ini cocok untuk kamu yang ingin tetap melindungi kulit meski hanya beraktivitas di dalam ruangan. Gunakan SAFI Sun Essentials Daily Shield Sunscreen setiap hari untuk kulit sehat, segar, dan terlindungi sepanjang waktu.