Safi Tips

Benarkah Eksfoliasi Bisa Menghilangkan Komedo dan Bekas Jerawat?

Share :

Eksfoliasi sering disebut sebagai salah satu kunci kulit bersih dan cerah. Proses ini dipercaya mampu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori secara mendalam. Tapi benarkah eksfoliasi bisa jadi solusi untuk mengatasi komedo membandel dan bekas jerawat yang mengganggu penampilan?

Eksfoliasi untuk Mengatasi Komedo dan Bekas Jerawat

Untuk benar-benar memahami peran eksfoliasi dalam mengatasi komedo dan bekas jerawat, kita perlu melihat lebih dekat apa itu eksfoliasi sebenarnya dan bagaimana cara kerjanya pada kulit. Hal ini dikarenaka terdapat metode eksfoliasi fisik dan kimia. Masing-masing memiliki manfaat, kelebihan, dan risikonya sendiri, tergantung pada jenis kulit dan masalah yang dihadapi.

Pengertian Eksfoliasi dan Manfaatnya



Eksfoliasi adalah proses pengelupasan sel kulit mati dari permukaan kulit untuk membantu mempercepat regenerasi sel baru. Kulit manusia secara alami melakukan proses ini setiap 28-30 hari, namun faktor seperti polusi, usia, dan penumpukan minyak bisa memperlambatnya. Di sinilah eksfoliasi manual maupun produk skincare eksfoliatif berperan penting untuk membantu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.

Berikut adalah beberapa manfaat utama eksfoliasi bagi kulit:

  • • Membantu membersihkan pori-pori dari penumpukan minyak, sel kulit mati, dan kotoran yang bisa memicu komedo.

  • • Mempercepat regenerasi kulit, sehingga bekas jerawat lebih cepat memudar.

  • • Meningkatkan tekstur kulit, membuat kulit terasa lebih halus dan tampak lebih merata.

  • • Meningkatkan penyerapan skincare, karena tidak ada lagi lapisan kulit mati yang menghalangi.

  • • Memberikan efek cerah alami, karena sel kulit baru yang sehat lebih segar dan bersinar.

Jenis Eksfoliasi: Fisik vs Kimia



Secara garis besar, metode eksfoliasi terbagi menjadi fisik (physical) dan kimia (chemical). Keduanya sama-sama bertujuan menyingkirkan sel kulit mati, tetapi cara kerja, kedalaman aksi, serta potensi iritasinya berbeda.

1. Eksfoliasi fisik

Eksfoliasi fisik bekerja dengan cara menggosok permukaan kulit untuk mengangkat sel kulit mati secara manual. Kelebihannya adalah memberikan efek halus dan bersih seketika. Namun di sisi lain, ia bisa menyebabkan iritasi atau luka mikro jika digunakan terlalu sering atau terlalu keras, serta kurang efektif untuk membersihkan pori-pori secara mendalam.

2. Eksfoliasi kimia

Menggunakan asam lembut untuk “melarutkan” perekat antar sel kulit mati dan menembus lebih dalam ke pori-pori.

  • • AHA - glycolic, lactic, mandelic: Cocok digunakan kulit kering hingga normal dengan bekas jerawat merah/ gelap. Meluruhkan sel mati di permukaan, merangsang pergantian sel, membantu meratakan warna kulit sehingga bekas jerawat memudar lebih cepat.

  • • BHA - salicylic acid: Bagus untuk digunakan kulit berminyak/ berjerawat, serta komedo hitam/ putih. Bersifat larut minyak, menembus folikel dan melarutkan sebum penyebab komedo; bersifat anti-inflamasi.

  • • PHA - gluconolactone, lactobionic: Akan lebih baik digunakan oleh pemula dengan barrier kulit yang rapuh, atau memiliki kulit sensiti. Ia memiliki molekul besar, eksfoliasi sangat lembut dengan efek humektan (melembapkan).

Bagaimana Eksfoliasi Membantu Mengangkat Komedo



Komedo terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh campuran minyak berlebih (sebum), sel kulit mati, dan kotoran. Jika sumbatan ini terbuka dan teroksidasi, ia menjadi komedo hitam (blackhead); jika tertutup oleh lapisan kulit, terbentuklah komedo putih (whitehead). Di sinilah eksfoliasi memainkan peran penting.

Eksfoliasi, terutama jenis kimia seperti BHA (salicylic acid), mampu menembus ke dalam pori-pori dan melarutkan sumbatan tersebut dari akarnya. Sementara eksfoliasi fisik membantu membersihkan permukaan kulit dan mencegah penumpukan sel mati yang bisa memperparah komedo.

Efektivitas Eksfoliasi dalam Memudarkan Bekas Jerawat



Bekas jerawat, terutama yang berbentuk noda gelap (hiperpigmentasi) atau kemerahan, muncul sebagai respons alami kulit terhadap peradangan. Meskipun tidak berbahaya, bekas ini sering mengganggu penampilan dan membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk memudar. Di sinilah eksfoliasi bisa membantu mempercepat proses perbaikan kulit.

Eksfoliasi bekerja dengan merangsang pergantian sel kulit, yaitu proses di mana lapisan kulit mati digantikan oleh lapisan baru yang lebih cerah dan sehat. Saat lapisan atas kulit terus diperbarui, pigmen gelap atau kemerahan yang tertinggal akibat jerawat akan perlahan tersamarkan.

Memilih dan Menggunakan Eksfoliator yang Aman dan Efektif

Memilih eksfoliator yang tepat sangat penting agar manfaatnya bisa dirasakan tanpa menyebabkan iritasi. Kulit berminyak dan rentan komedo biasanya cocok dengan eksfoliator berbasis BHA seperti salicylic acid, sementara kulit kering atau sensitif lebih aman dengan AHA lembut seperti lactic acid atau PHA. Untuk kulit kombinasi, bisa mencoba formula yang ringan dan non-abrasif agar tetap seimbang.

Selain jenis kulit, tekstur produk juga perlu diperhatikan. Hindari eksfoliator yang terlalu kasar, terutama untuk kulit sensitif atau berjerawat aktif. Produk dengan tekstur gel lembut tanpa scrub adalah pilihan aman untuk mengurangi risiko gesekan berlebih yang dapat memperparah peradangan atau merusak skin barrier.

Frekuensi eksfoliasi juga berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit. Idealnya, eksfoliasi dilakukan 2-3 kali seminggu untuk kulit normal hingga berminyak, dan 1-2 kali untuk kulit sensitif. Terlalu sering mengeksfoliasi justru bisa menipiskan lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi, kering, hingga breakout.



Untuk hasil yang maksimal dan tetap nyaman di kulit, kamu bisa mencoba Safi Age Defy Deep Exfoliator. Dengan Improved Formula Golden C-Lift Technology dan Beetox Technology, produk ini menggabungkan manfaat 24K Gold Extract, Glutathione, Vitamin C, dan Propolis dalam bentuk gel ringan tanpa scrub. Eksfoliator ini membantu mengangkat sel kulit mati serta komedo hitam dan putih dengan lembut, menjadikan kulit terasa lebih halus, bersih, dan segar bercahaya. Kandungan aktifnya juga mendukung kulit tampak lebih muda, cerah, dan tenang tanpa rasa perih atau kering setelah pemakaian.